Stafsus Mensesneg Sebut Reshuffle Kabinet Sangat Memungkinkan Dilakukan Presiden Jokowi
Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini mengatakan bahwa perombakan kabinet atau reshuffle sangat memungkinkan terjadi dalam waktu dekat ini. Pasalnya masih ada pos menteri yang masih kosong yakni Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (Menpan RB) yang ditinggalkan Almarhum Tjahjo Kumolo. Presiden, kata Faldo, sudah memiliki hitungan mengenai formasi kabinetnya dalam menghadapi sejumlah tantangan pembangunan.
Diantaranya menghadapi ancaman sejumlah krisis akibat ketidakpastian global. “Presiden tentu sudah punya hitungan. Menghadapi berbagai ketidakpastian global, krisis pangan dan energi menjadi perhatian. Butuh solusi untuk itu, maka perombakan pun dapat dilakukan bila dibutuhkan,” katanya. Faldo mengatakan pemerintah terus berupaya memberikan yang terbaik bagi rakyat Indonesia.
Sebagaimana pidato Presiden pada 16 Agustus lalu, sejumlah capaian diraih ditengah kondisi sulit yang tentunya harus dipertahankan bahkan ditingkatkan. “Tentu butuh tim yang mampu mempertahankan, bahkan membawa lompatan lebih tinggi,” pungkasnya. Sebelumnya Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan belum mengetahui mengenai informasi rencana perombakan kabinet yang akan dilakukan presiden.
Hanya saja untuk pengisian kursi Menpan RB yang kosong, kemungkinan akan dilakukan dalam waktu dekat. “Insya Allah,” kata dia.